Praktik Kerja Industri di PT Indonesia Power PLTGU Grati

Awal tahun 2022 masih saja mengikuti kebijakan pandemi covid-19. Wajib menggunakan masker, menjaga jarak, cek suhu, cuci tangan, tidak berjabat tangan, tes rapid, dan serentetan kebijakan lainnya. Tentu saja hal ini mempengaruhi para pelajar, terutama yang akan praktik kerja industri (Prakerin) sepertiku.

Banyak industri yang membatasi jumlah mahasiswa prakerin, kebijakan prakerin online, bahkan sampai menutup lowongan mahasiswa prakerin. Inilah tantangan di masa sekarang.

Prakerin di prodiku, D3 Teknik Kimia, diadakan secara berkelompok. Aku sekelompok dengan Fikrin, mahasiswi dari Tulungagung. Setelah mencari tahu dan berdiskusi mengenai banyak pilihan industri, kami memutuskan untuk mengajukan proposal di salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Indonesia Power PLTGU Grati. Kami mengajukan prakerin untuk bulan Januari-Februari 2022 secara online sekaligus offline dan alhamdulillah diterima.

Kebijakan pandemi covid-19 tentu tetap diterapkan, prakerin diadakan secara online selama 2 bulan ditambah dengan site visit selama 5 hari. Pertemuan online melalui aplikasi microsoft teams dan diskusi melalui whatsapp. Selama 2 bulan kami mengikuti daily meeting setiap pukul 07.45 WIB, boring (rebo sharing), dan materi setiap Hari Selasa dan Jumat pukul 13.00 WIB. Selama 2 bulan ini kami didampingi oleh Bapak Akhmad Hariadi selaku operator senior di laboratorium PLTGU Grati.

Boring

Pemberian materi

Di akhir prakerin, kami mendapat kesempatan untuk site visit sekaligus melakukan penelitian secara offline di Grati. Kami berkomunikasi dengan Pak Farid terkait prosedur site visit. Mulai Hari Senin tanggal 21 Februari 2022 kami diminta sudah hadir pukul 07.30 WIB. 

Kami diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan seperti wajib rapid test dengan hasil negatif maksimal 24 jam sebelumnya, membawa APD (alat pelindung diri) seperti safety helmet, safety shoes, dan masker, serta tidak boleh putus waktu site visit selama 5 hari.

Senin pagi pukul 06.45 WIB, Fikrin dan aku sudah sampai di dekat PT Indonesia Power PLTGU Grati. Kemarin Pak Hariadi mengabari bahwa tidak bisa mendampingi site visit hari ini karena cuti. Ketika kami sedang menunggu Simon dan Zandi, Pak Farid menginfokan bahwa beliau tidak bisa mendampingi hari ini. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa akan ada rekan prakerin dari jurusan teknik mesin. 

Sesampainya di gerbang, kami diwajibkan mencuci tangan dan melalui beberapa pemeriksaan. Selanjutnya diarahkan ke pos satpam untuk menunggu petugas selanjutnya. Di sini kami bertemu dengan rekan dari teknik mesin, namanya Adit, Agil, dan dua Iqbal. Mereka menggunakan pakaian lapangan lengkap dengan safety shoes, berbeda dengan kami berempat yang menggunakan kemeja jurusan.

Di pos satpam kami diminta menunjukkan kartu identitas dan hasil rapid test yang menunjukkan hasil negatif. Setelah mengisi beberapa identitas, kami diberi kartu C dan diarahkan ke perpustakaan. Di sini kami diberikan beberapa pengarahan terkait prosedur dasar di PLTGU Grati. Kami juga akan mendapat jatah makan siang setiap hari di perpustakaan, alhamdulillah.

Selanjutnya kami masuk ke dalam ruangan untuk mendapatkan safety induction dan dibuatkan kartu A. Kartu A merupakan kartu izin akses masuk ke semua area di PT Indonesia Power PLTGU Grati. Kartu sebelumnya, kartu C hanya memberikan akses masuk sebatas gedung administrasi, perpustakaan, kantin, dan tempat parkir tanpa masuk ke area proses.

Kartu A Prakerin

Iya, gambarnya lebih lebar ke samping sampai bapak sekuriti yang mengecek berkata, "Loh kok fotonya beda sama yang asli, di foto gendut". Aku yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil. Di balik kartu ini ada beberapa keterangan dan peraturan terkait pelaksanaan site visit.

Selanjutnya kami berdelapan menuju pos satpam awal untuk mengembalikan kartu C, mengambil kartu identitas dan surat rapid test, serta mendapatkan pengarahan lagi dari kepala sekuriti. Kami dijelaskan beberapa prosedur keamanan dan batas-batas area PLTGU Grati. Kemudian kami menuju tempat kami masing-masing. Teknik kimia di laboratorium dan teknik mesin di tempatnya. 

Anila, Fikrin, Zandi, Simon

Sampai di laboratorium, kami disambut oleh Bu Hayuk selaku pembimbing industri. Setelah perkenalan singkat kami diajak masuk ke laboratorium untuk memperkenalkan alat-alat dan fasilitas di sini secara langsung. Sebelumnya hanya dijelaskan oleh Pak Hariadi melalui forum online. Analisa air dijelaskan secara singkat oleh Mas Irvan, analisa pelumas dijelaskan oleh Mas Faisal, dan kami juga dijelaskan secara detail analisa TSS oleh Mas Najib.

Waktu zuhur kami salat di masjid utama, airnya sangat asin karena menggunakan air tanah yang dekat dengan laut. Lanjut makan siang di perpustakaan dengan teman-teman dari teknik mesin.

Bakda zuhur kami diajak Mas Soleh berkeliling area WWTP (Wastewater treatment plant). Mas Soleh menjelaskan secara detail sambil menunjukkan secara langsung bagian-bagiannya. Sampai pukul 16.00 WIB kami pulang bersamaan pekerja shift pagi. Saat pulang, sekuriti juga melakukan beberapa pengecekan, termasuk isi jok motor. 

Hari kedua, Selasa 22 Februari 2022 Simon dan aku diajak sampling pelumas blok 2 bersama Pak Hariadi dan Mas Faisal kemudian dijelaskan secara detail analisa air dan pelumas di laboratorium. Selanjutnya berkeliling bersama Pak Hariadi ke chlorination plant, water intake, desalination plant,  dan water treatment plant.

Fikrin, Simon, Pak Hariadi

Desalination plant

Kami juga melewati tangki-tangki besar untuk menampung berbagai jenis air, seperti air demin dan make-up tank.

Water tank

Siangnya setelah istirahat, kami dipersilakan untuk memulai penelitian tugas akhir dan tugas khusus. Hari ini Fikrin melakukan sampling bersama Simon dan Pak Hariadi.

Hari ketiga, kami diizinkan masuk lebih pagi untuk mengejar waktu penelitian mulai dari pukul 06.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Teman-teman dari teknik mesin tetap masuk seperti biasa mengerjakan tugas mereka untuk perawatan, perbaikan, penggantian mesin, dan juga tugas lain mereka yang kurang aku pahami sampai sekitar pukul 16.00 WIB.

Iqbal, Iqbal, Agil, Adit

Hari keempat, Kamis 24 Februari 2022, kami juga masih fokus penelitian tugas akhir dan tugas khusus. Pagi ini aku sampling dibantu oleh Mas Andre. Teman-teman dari teknik mesin juga melakukan tugas mereka sesuai jadwal.

Hari kelima, Jumat 25 Februari 2022, hari terakhir site visit. Kami berangkat lebih pagi menyelesaikan penelitian sebelum salat Jumat. Karena waktu istirahat yang cukup luang, kami membaca referensi laporan prakerin yang tersedia di perpustakaan.

Kembali ke tempat masing-masing, setelah meminta izin ke Pak Hariadi kami mengajak Mas Soleh untuk menjelaskan proses di HRSG (Heat Recovery Steam Generator). Mas Soleh menjelaskan semuanya dengan rinci, mengajak berdiskusi, dan menjawab setiap pertanyaan yang kami ajukan.

Kami diajak mengamati tempat sampling sambil dijelaskan oleh Mas Soleh.

Sampling

Selanjutnya Mas Soleh menjelaskan mengenai steam turbine dan generator.

Steam turbine

Di sini Mas Soleh menjelaskan tentang macam-macam tangki air dan fungsinya, serta menjelaskan batas-batas laut dari PLTGU Grati.


Tidak lupa setelah mengikuti semua pembelajaran kami mengambil foto bersama.

Zandi, Fikrin, Mas Soleh, Anila, Simon

Semua dokumentasi selama pembelajaran bersama Mas Soleh dibantu oleh Mas Faisal.

Setelah mendekati waktu pulang, kami salat asar di musala laboratorium dan berpamitan pulang.

Mas Soleh, Mas Supriyadi, Pak Hariadi, Anila, Fikrin, Zandi, Simon, Mas Rakhmad

Terakhir, kami juga foto dengan kamera depan agar semua yang shift sore hari itu bisa ikut.

Mas Rakhmad, Simon, Fikrin, Mas Soleh, Zandi, Anila, Pak Hariadi, Mas Faisal, Mas Supriyadi

Tentu saja karena ini hari terakhir site visit bersama, kami juga foto bersama teman-teman dari teknik mesin. Meski agak ribet karena jadwal pulang yang berbeda dan kurang koordinasi, kami berhasil foto bareng di sini dengan izin sekuriti sekaligus juga difotokan hehe..

Adit, Agil, Iqbal, Fikrin, Anila, Simon, Zandi, Iqbal

Yeayyyy.. site visit kami ditutup dengan makan mi ayam bareng di tengah hujan deras Pasuruan.

Terima kasih aku sampaikan kepada:

1. Fikrin, the best partner of prakerin.

2. Simon dan Zandi yang membantu pelaksanaan tugas akhir dan tugas khusus.

3. Pak Hariadi dan Bu Hayuk yang membimbing kami dari online hingga offline.

4. Mas Soleh, Mas Faisal, Mas Supriyadi, Mas Rakhmad, Mas Andre, Mas Irvan, Mas Najib, dan semua staff karyawan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

5. Adit, Agil, dan duo Iqbal, teman-teman dari teknik mesin.


Thanks and see you.

Komentar

  1. Gwilaaaaa ceritaaaa yang bikin terharu iniiik😭😭

    BalasHapus
  2. sukses selalu kakak 😍

    BalasHapus
  3. Keren nii Nill bisa jadi motivasi buat yg lainn 😁😁😁 tetap semangat dan sukses selalu yaa πŸ™Œ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2th Anniversary KPM

Gunung Prau: Gunung Sejuta Umat